JOGOROGO — Unik dan kreatif jika sebuah pertemuan tahunan dalam rangka silaturrahmi dan reuni dilakukan dalam sebuah perkemahan satu malam di salah satu lokasi wisata.
Puluhan tenda yang berhias dengan pernak-pernik cantik menjadi saksi ratusan warga/anggota KampoengSmuda, sebuah lembaga sosial enterpreneur di Ngawi, berkumpul dalam suasana lebaran di Bumi Perkemahan (Buper) Selo Ondo, Desa Ngrayudan, Kecamatan Jogorogo, Senin-Selasa (18-19/06/2018).
Kegiatan dengan nama Klumpukan Kampoeng ini telah dilaksanakan oleh KampoengSmuda sejak tahun 2013 lalu. Hampir selalu banyak yang hadir, dari peserta yang merupakan alumni dari SMA Negeri 2 Ngawi khususnya Pramuka ini.
Selain sebagai ajang silaturrohim, kegiatan yang bisa menghadirkan alumni SMA tahun 1998 hingga alumni terbaru (2018) ini diisi dengan berbagai agenda yang saling mengakrabkan satu sama lain, baik yang sudah berkeluarga maupun yang belum. Banyak doorprize dibagikan mulai dari merchandize hingga cincin kawin.
Bukan hanya diikuti oleh anggota KampoengSmuda, ternyata kegiatan ini juga dihadiri tamu dari Kalimantan, seorang mahasiswa dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya yang memang sengaja ingin tahu keunikan dan keseruan Klumpukan Kampoeng.
“Kegiatannya keren, bisa mengumpulkan begitu banyak orang untuk berkemah dalam suasana lebaran,” ungkap Dewi, Mahasiswa ITS asal Kalimantan yang menunggu sejak tahun lalu untuk ikut acara ini.
Seperti halnya disampaikan juga oleh Fivi Jordi, Carik/Sekretaris KampoengSmuda yang menjadi penanggung jawab Klumpukan Kampoeng 2018. Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini diselenggarakan dengan penuh kekeluargaan, baik persiapan, anggaran, maupun hal lainnya.
“Semua angkatan saling mendukung, baik berupa hal kecil seperti gula, teh, maupun yang berdonasi uang dan juga doorprize,” ujar Fivi.
Sementara itu, Gilang Widiarta, Ketua Pelaksana yang merupakan lulusan tahun 2017 menyampaikan banyak terimakasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung. Pengalaman yang berharga bagi semua.
“Ini merupakan tahun ke dua pelaksanaan Klumpukan di Selo Ondo. Tahun 2017 di Selo Ondo, sebelumnya pernah 4 tahun berturut-turut sebelumnya di Jamus,” terangnya.
Serunya Klumpukan Kampoeng 2018 di Selo Ondo memberikan sebuah gambaran yang luar biasa bahwa dengan ikatan batin yang kuat, semua hal bisa diselenggarakan dengan hebat. Terlihat dari keseragaman, kreativitas, keunikan, serta keseruan acara memberikan hal yang berbeda dari hanya sekedar makan dan kumpul saat reuni. (kn/cse)