Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara AHM sebagai pelaku industri dengan 10 SMK di Jawa Timur. Foto-SMK Panter
NGAWI – Guna Mempercepat implementasi pendidikan vokasi di Indonesia, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menunjuk PT Astra Honda Motor (AHM) untuk mengembangkan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pilot Project berbasis kompetensi.
Prosesi ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara AHM sebagai pelaku industri dengan 10 SMK di Jawa Timur Selasa, (28/02/2017) di Mojokerto. SMK PGRI 4 Ngawi (SMK Panter) merupakan salah satu SMK di Jawa Timur yang di tunjuk Kemenperin yang nantinya akan dibimbing oleh PT Astra Honda Motor (AHM) untuk menjadi Pilot Project berbasis kompetensi ini.
Dalam kesempatan ini, hadir Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla menyaksikan langsung prosesi penandatanganan kerjasamanya. Selain itu AHM juga memberikan bantuan berupa satu unit sepeda motor dan special tools kepada 10 SMK yang nanti akan menjadi mitra binaan AHM.
SMK Panter ditunjuk Kemenperin Menjadi SMK Berbasis Kompetensi Industri. Implementasinya adalah dalam bentuk Kurikulum Teknik Sepeda Motor (KTSM) Astra Honda. Saat ini implementasi Kurikulum Teknik Sepeda Motor (KTSM) Astra Honda sudah dijalankan di 630 SMK yang tersebar di 30 Provinsi di Indonesia.
Sebagai upaya agar para lulusan SMK dapat memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan dunia industri, AHM mendorong seluruh SMK binaannya untuk menjadi SMK Tempat Uji Kompetensi (TUK). Sebanyak 55 SMK kini telah menjadi SMK TUK. (cse)