NGAWI — Rencana penggunaan jalan tol Solo-Ngawi ruas (Sragen-Ngawi) secara fungsional akan diberlakukan 24 jam selama masa mudik lebaran secara gratis.
Informasi ini disampaikan oleh pihak PT Jasa Marga Solo Ngawi yang telah menyatakan jalan tol Solo-Ngawi ruas Ngawi-Sragen siap dioperasikan secara fungsional sebagai jalur alternatif untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2018.
Priyo Hartono, petugas PT Jasa Marga Solo Ngawi mengatakan setelah melalui koordinasi dengan instansi terkait, serta survei lapangan, maka jalan tol ruas Sragen-Ngawi bisa digunakan secara fungsional. Sesuai rencana sebelumnya akan mulai dibuka, Jumat, 8 Juni 2018.
Untuk pemberlakukan masa fungsional ini dari yang sebelumnya dijadwalkan hanya sampai 24 Juni 2018, oleh pihak pengelola jalan tol ditambah 2 hari sehingga bisa dilalui sampai 26 Juni 2018 untuk arus mudik dan balik masa lebaran 2018.
“Untuk arus mudik dan balik lebaran, kami usahakan jalan ini bisa dilalui secara fungsional. Kami juga melakukan berbagai persiapan di antaranya pembersihan jalan utama,” ujar Priyo, Rabu (06/06/2018).
Priyo berharap dengan diberlakukan secara fungsional akan mampu mengurangi kepadatan kendaraan mudik dan balik lebaran di jalan nasional yang menghubungkan Provinsi Jawa Timur dengan Jawa Tengah tersebut, mengingat pula dari tahun lalu hanya baru sampai Walikukun saja.
Ditegaskan pula olehnya, dengan difugsionalkannya jalur tersebut, maka pemudik dapat menikmati jalur tol yang tersambung mulai Solo, Karanganyar, Sragen, Ngawi, Madiun, hingga Nganjuk.
Pihak PT Jasa Marga Solo Ngawi bekerja sama dengan Polres Ngawi guna mengantisipasi kejadian darurat di tol, utamanya pada titik over pass yang masih belum jadi, sehingga warga masih dengan mudah masuk ke jalur tol.
Tol Fungsional Sragen-Ngawi Dibuka 24 Jam Selama Masa Lebaran 2018. Dari laporan lapangan, sejauh ini konstruksi jalan tol Solo-Ngawi sudah selesai dan hanya tinggal menyelesaikan pembangunan `over pass`. (kn/cse)