Wahyu Trimanggolo Dibawakan Anom Suroto di Alun-alun Ngawi. Foto-KN
NGAWI – Kembang api sebagai opening pagelaran wayang kulit telah dinaikkan. Wahyu Trimanggolo Dibawakan Anom Suroto di Alun-alun Ngawi sebagai lakon. Wahyu terdiri dari 3 bagian, 2 bagian satria dan satu bagian pamomong. Yang satu bagian milik Hanoman karena kesetiaanya sejak jaman Prabu Rama dalam membela yang benar. Dan yang 2 untuk Werkudoro dan Arjuna, sebagai manggolo atau pemimpin satria yang berbudi luhur.
Sebelumnya Bupati Ngawi, Ir. Budi Sulistyono sempat memberikan sambutan dalam pembukaan pagelaran wayang oleh dalang Ki Anom Suroto di alun – alun Ngawi Sabtu (29/07/2017). Dalam Sambutannya, Bupati Ngawi itu menyampaikan bahwa dirinya meminta izin dan dukungan dari seluruh warga untuk membangun ngawi lebih bagus lagi.
Sementara itu, hadir pula dalam acara yang merupakan rangkaian acara dalam rangka Hari Jadi Ngawi ke-659 itu Wakil Gubernur Jawa Timur, Syaifullah Yusuf (Gus Ipul). Gus Ipul menyampaikan bahwa wayang adalah media pemersatu, tontonan dan tuntunan.
“Pak Bupati Ngawi sudah berprestasi membangun Ngawi, semoga ke depan Ngawi semakin maju. Saya mengapresiasi Ngawi juga karena telah melahirkan dalang – dalang muda yang luar biasa,” ungkap Gus Ipul.
Dalam kesempatan itu, Gus Ipul juga mengajak masyarakat yang hadir dalam acara ini untuk menyanyikan lagu Indonesia Tanah Air Beta dan mengakhiri sambutannya dengan pekikan “merdeka”. (ern/cse)