NGAWI — Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) kabupaten Ngawi menindaklanjuti surat dari Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional II, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I, Kementerian Pariwisata Republik Indonesia mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemasaran Pariwisata.
Bertempat di gedung pertemuan Aula Panjaitan, Jururejo, Kamis (18/07/2019) acara ini diikuti oleh lebih dari 80 peserta dari berbagai perwakilan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), pelaku wisata, dan berbagai kalangan komunitas, termasuk media.
Wakil Bupati Ony Anwar membuka acara bimtek dan menyampaikan terimakasihnya kepada Kementerian Pariwisata yang terus membimbing Ngawi untuk maju di bidang pariwisata.
“Saya ucapkan terima kasih pada Kementerian Pariwisata yang terus membimbing kami untuk maju di bidang pariwisata. Pemuda dan pemudi Ngawi memiliki potensi untuk terus mempromosikan pariwisata Ngawi,” ujarnya saat memberikan sambutan.
Tiga pemateri dihadirkan dalam Bimtek sehari ini, di antaranya drg. Yayuk Sri Rahayuningsih, M.M., M.H. (Komisi X DPR RI), Tazbir, S.H., M.Hum. (Praktisi Pariwisata), dan Zainul Thohar (Ketua Pokdarwis kabupaten Ngawi).
Yayuk menyampaikan materi tentang bagaimana mengoptimalkan Sapta Pesona. Baginya, selain menjadi syarat utama, Sapta Pesona juga bisa menjadi alasan bagi wisatawan untuk terus berkunjung ke suatu destinasi wisata. Peserta banyak diajak berdiskusi saat sesi materi bersama Yayuk.
Berlanjut ke pemateri kedua, Tazbir, peserta diberikan paparan terkait beberapa implementasi strategis untuk mencapai target wisatawan, yakni promosi dengan destinasi wisata itu sendiri (pengoptimalan sapta pesona), promosi offline bisa melalui advertising dan selling, serta promosi online.
Keberadaan media sosial (medsos) sangat berperan untuk kemajuan pariwisata. Dengan mengerahkan seluruh pegiat medsos di Ngawi, dirasa sudah cukup untuk promosi online.
Saat ini, Ngawi juga dilewati jalan tol trans Jawa yang bisa dimanfaatkan untuk media promosi dengan cara memasang banner iklan pariwisata Ngawi di jalan tol, tampilkan keunggulan Ngawi. Banyak cara yang bisa diusahakan untuk promosi.
Sementara itu Zainul Thohar memberikan gambaran terkait kondisi kepariwisataan di Ngawi. Kabupaten Ngawi yang sekarang sudah jauh lebih baik daripada beberapa tahun lalu dari segi pariwisata.
“Keberadaan Pokdarwis yang dilegalkan oleh Disparpora sangat berpengaruh untuk kemajuan Ngawi,” tuturnya saat menyampaikan materi.
Bimtek Pemasaran Pariwisata Mengupas Tips dan Strategi Optimalkan Kunjungan Wisatawan. Nampak para peserta sangat antusias dan semngat dalam bimtek ini. Salah satunya adalah Fitri. Dirinya baru sekali ikut dan berkenan ikut lagi bila ada acara serupa.
“Saya senang sekali dapat kesempatan ini, harapannya kita para peserta jadi lebih melek Pariwisata dan semangat mempromosikannya,” ujarnya kepada redaksi KampoengNgawi. (fri/cse)