Nasi Goreng Sri Hartini Ngawi Jadi Trending Topic.Foto-DetikCom
Setelah mencuat viral di media sosial tentang Diplomasi Nasi Goreng, serasa perlu mengangkat tokoh penting di agenda tersebut, dialah Sri Hartini (37).
Sri Hartini adalah pemilik gerobak nasi goreng yang sengaja diundang SBY untuk menyediakan sajian pertemuan antara Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediaman SBY, Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Kamis (27/7/2017).
Dari gambar yang tertangkap oleh kamera, di gerobak jualannya Sri menempelkan tulisan Jatim-Ngawi Nasgor. Ternyata benar, perempuan muda tersebut berasal dari Ngawi.
Tidak sedang membahas tentang bagaimana rasa olahannya yang mana menurut pujian dari Prabowo juga mendapat kedudukan “lebih juara dari Nasi Goreng Hambalang”. Tapi ada satu hal unik yang pantas terapresiasi di sini. Sense of belonging (rasa memiliki) akan tanah kelahiran.
Betul, berangkat dari rasa ia memiliki Ngawi kemudian diteruskan pada pengakuan jati diri bahwa ia adalah orang Ngawi, lantas mengenalkan diri pada publik bahwa ia adalah penjual nasi goreng ala Ngawi. Pada ilmu Human Relationship atau juga pada Marketing hal tersebut biasa disebut dengan branding.
Sri yang mengaku kepada media sudah menjadi langganan SBY sejak 2009 lalu telah memberikan sumbangsih prestasinya. Di mana prestasi bukanlah melulu tentang tropi dan penghargaan bergengsi semisalnya. Namun dengan kepakaran-kepiawaiannya dalam meramu masakan ia kenalkan Ngawi pada dunia.
Nasi Goreng Sri Hartini Ngawi Jadi Trending Topic. Itu cara Sri Hartini untuk menunjukkan cintanya kepada Ngawi, lantas bagaimana dengan kita? (ern/ske)