Jakarta, CNN Indonesia —
Waktu pencoblosan di tempat pemungutan suara (TPS) 51 dan 52 di Komplek Perdagangan Ciledug, Kecamatan Karang Tengah, Tangerang mundur akibat banjir.
Ketua KPPS TPS 51 Ruby P Widiarto mengatakan, kondisi air sudah mulai surut sedikit demi sedikit. Namun, kondisi air di jalan sekitar TPS masih banjir.
“Jadi kita menunggu air yang ada di jalan itu surut, baru kita bersihkan TPS-nya, baru bisa mulai pencoblosan. Estimasi [pencoblosan dimulai] sekitar pukul 12, ba’da Zuhur,” ujar Ruby kepada CNNIndonesia.com, Rabu (14/2).
Ia menyebut, pemunduran waktu itu telah disepakati bersama dengan Panwaslu. Selain itu, saksi dari partai politik, hingga petugas keamanan pun juga hadir di TPS.
Ruby menjelaskan, apabila air surut lebih cepat, maka pemungutan suara juga akan dimulai lebih cepat dari waktu estimasi pukul 12.00 WIB siang nanti.
Ia menerangkan, kedalaman air di TPS 51 kini sekitar 5-10 cm. Sedangkan kedalaman air di jalan di luar TPS maupun lapangan sekira 20-25 cm.
Lebih lanjut, Ruby mengaku belum ada informasi terkait batas waktu selesai pencoblosan. Adapun batas waktu yang ditentukan adalah pukul 13.00 WIB.
“Kalau selesainya batasnya jam berapa, belum ada penjelasan tadi,” kata Ruby.
TPS 51 dan 52 di Komplek Perdagangan Ciledug di Kelurahan Karang Timur, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, terendam banjir.
Sebelumnya, Ruby mengatakan hingga pukul 06.00 WIB, lokasi kerjanya masih kebanjiran. Genangan air di TPS 51 mencapai 50 cm.
Pemungutan suara Pemilu 2024 digelar pada 14 Februari 2024. Selanjutnya, penghitungan dan rekapitulasi suara berlangsung pada 15 Februari sampai 20 Maret 2024.
(pop/asr)