JOGOROGO – Berupaya membangun kapasitas sumber daya manusia khususnya kader Pelajar Muslim Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di wilayah komisariat maupun cabang Ngawi pada aspek pengetahuan dan ketrampilan, Pengurus Cabang PMII Ngawi melaksanakan Training of Trainer (TOT).
Selama 4 hari, Jumat-Senin (12-15/01/2018) bertempat di Balai Desa Ngrayudan, Kecamatan Jogorogo, sedikitnya 45 kader PMII dari komisariat se-Kabupaten Ngawi beserta pengurus cabang menjadi peserta dalam pelatihan ini.
Beberapa pemateri dihadirkan dalam pelatihan yang bertujuan pentingnya menjadi kader PMII yang intelektual dan mampu mentransformasikan pemikirannya ini. Di antaranya, Wahyu Saputra (Dosen Insuri Ponorogo), Samsul Wathoni (Ketua Komisi Pemilihan Umum Ngawi), dan Haris Mustofa (mantan Ketua Komisariat PMII Universitas Airlangga).
PMII Ngawi Adakan TOT untuk Menumbuhkan Kader Intelektual dan Transformatif. Seperti disampaikan oleh Ketua PC PMII Ngawi, Alifin, secara umum materi yang diberikan adalah mengenai analisa diri, cita diri kader ulul albab, serta paradigama kritis transformatif.
“Selama 4 hari, peserta diberikan materi yang diberikan oleh para ahlinya. Untuk jadwal pagi, kita ada outbound juga untuk membangkitkan semangat,” ujar Alifin kepada redaksi KampoengNgawi.
Ia berharap dengan mengikuti TOT ini kader-kader PMII se-Kabupaten Ngawi mampu menggerakkan organisasi serta mengawal kaderisasi di masing-masing komisariat secara total dan loyal. (kn/cse)