Berdasarkan keterangan resmi yang diterima di Surabaya, Senin, tuntutan itu disuarakan puluhan pekerja media saat menyelenggarakan aksi unjuk rasa di halaman Gedung PWI Jawa Timur.
“Segera lakukan KLB supaya marwah PWI tidak semakin terpuruk di mata publik,” kata salah seorang massa aksi bernama Ita.
Ita menyatakan para pengurus PWI pusat harus memberi tauladan kepada seluruh anggotanya terkait etika dalam berorganisasi.
“Tidak malah merusak serta mencoreng organisasi PWI,” ujarnya.
Pada aksi itu, Ita meminta Ketua PWI Jawa Timur Lutfil Hakim segera mengambil sikap agar persoalan yang terjadi di tubuh lembaga pusat bisa segera selesai.
Sebab, kata dia, saat kongres di Bandung beberapa waktu lalu pemegang mandat suara untuk melakukan pemilihan Ketua Umum PWI Pusat berada di tangan Ketua PWI Jawa Timur.
“Kami di daerah, khususnya di wilayah Jawa Timur merasa malu sebagai anggota PWI, karena kemelut di kepengurusan PWI Pusat justru membuat marwah organisasi semakin terpuruk,” ucapnya.
Sementara, Ketua Dewan Kehormatan PWI Jawa Timur Joko Tetuko mendorong Pengurus Harian PWI setempat, meneruskan aspirasi yang disampaikan massa aksi.
“Kami akan mengusulkan Ketua Dewan Penasehat PWI Pusat mendampingi Zulmansyah Sekedang yang ditunjuk untuk menjalankan roda organisasi sampai KLB berlangsung,” ucapnya.