NGAWI — Masih dalam rangka antisipasi penyebaran virus corona yang merupakan salah satu langkan strategis dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 kabupaten Ngawi, rapid test massal masih terus dilaksanakan.
Senin, 22 Juni 2020 giliran tiga wilayah perkebunan di kabupaten Ngawi yang akan disasar oleh tim Gugus Tugas, yaitu Perkebunan Karet PTPN XII Tretes desa Jagir, kecamatan Sine; Perkebunan Karet PTPN XII Tretes desa Krandegan, Ngrambe; dan PT Candi Loka di wilayah kebun teh Jamus.
Adapun target yang disiapkan oleh tim Gugus Tugas adalah 550 rapid test di ketiga lokasi tersebut dengan harapan bisa melakukan skrining terhadap seluruh masyarakat khususnya yang bekerja di ketiga perkebunan, termasuk warga sekitar yang direkomendasikan.
Sejauh ini, pemerintah kabupaten (pemkab) Ngawi memang gencar melakukan rapid test di berbagai lokasi yang berpotensi tinggi terjadi penularan atau penyebaran COVID-19, seperti pasar tradisional, pusat perbelanjaan, pasar hewan, serta pabrik/kawasan industri.
Update per 19 Juni 2020, sudah lebih dari 20 ribu masyarakat Ngawi yang mengikuti skrining rapid test, dengan 138 di antaranya dinyatakan reaktif, namun hasil swab test kebanyakan negatif. Terdata, hanya 2 orang ditemukan hasil positif dalam penyisiran klaster pasar.
Sebagaimana diketahui, hingga 21 Juni 2020, terdata kasus terkonfirmasi positif di kabupaten Ngawi sebanyak 18 kasus dengan rincian 6 dalam perawatan isolasi di RSUD dr. Soeroto Ngawi dan 12 telah sembuh. (cse)