NGAWI — Data baru update perkembangan kasus COVID-19 kabupaten Ngawi per 15 Mei 2020 menunjukkan ada penambahan 1 Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan 1 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang keduanya berada di wilayah kerja puskesmas Ngawi.
Dari rincian ODP dengan jumlah total 305 orang ini, 282 di antaranya telah selesai melalui proses pemantauan, 19 orang masih dipantau, dan 4 orang meninggal. Sedangkan untuk PDP rinciannya adalah 17 telah selesai diawasi, 4 masih diawasi, dan 2 meninggal.
Dalam update ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Ngawi menjelaskan terkait adanya 3 karyawan Bank Jatim di Ngawi dengan hasil reaktif saat rapid test masuk dalam kategori Orang Tanpa Gejala (OTG).
“Adapun 3 karyawan Bank di wilayah Ngawi yang diberitakan media massa tidak masuk ODP dan PDP tapi masuk kriteria OTG,” tulis Dinkes Ngawi.
Lebih lanjut dijelaskan oleh Dinkes Ngawi bahwa menurut Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease (COVID-19) yang dikeluarkan oleh Kemenkes, OTG adalah seseorang yang tidak bergejala tapi berisiko telah tertular virus corona dari pasien COVID-19.
Sebagaimana diketahui, ada 3 karyawan yang terdiri dari seorang sopir, seorang pegawai koperasi, dan seorang pegawai di kantor cabang pembantu kecamatan yang hasil rapid test nya reaktif (positif) saat ini telah diisolasi mandiri dan menunggu hasil swab test.
Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di kabupaten Ngawi tidak ada penambahan per 15 Mei 2020. Total kasus ada 6 dengan 1 kasus telah dinyatakan sembuh dan 5 lainnya masih diisolasi di RSUD dr. Soeroto Ngawi dan menunggu hasil swab test lanjutan. (cse)
___
Lihat sebaran kasus COVID-19 di covid19.kampoengngawi.com