Lokasi Dusun Genyol, Desa Jenangan – Foto: Sukamto
Banjir di Ngawi yang merendam sebagian desa di Kecamatan Kwadungan, Pangkur, dan Ngawi akibat luapan Sungai Bengawan Madiun sudah mulai surut. Warga kembali beraktifitas dengan membersihkan lumpur – lumpur serta ada pula yang sudah ke sawah mereka untuk melihat kondisi padi yang rata – rata sudah masa panen itu.
Alhamdulillah Banjir Ngawi Mulai Surut. Menurut data dari BPBD Ngawi Kondisi aliran Sungai Bengawan Madiun mulai surut. Kedalaman air sudah turun, dari sebelumnya sekitar 1 meter , menjadi sekitar 30 centi meter. Sedikitnya ada 500 rumah warga yang terendam air.
Dari laporan warga, ada 3 rumah yang ambrol karena banjir ini, Rumah Bapak Tunggul di RT 4 Desa Tirak, Kwadungan. Rumah Mbah Mainem dan Rumah Pak Kamsi di lokasi yang sama juga rusak parah akibat banjir yang menggenang selama 2 hari kemarin, Rabu-Kamis (28-29/09).
Bantuan berupa nasi bungkus, makanan siap santap, dan beberapa kebutuhan lain nampak telah sampai terdistribusi ke lokasi – lokasi banjir. Seperti dari relawan Sedekah Nasi, relawan Kampoeng Berbagi, dari LSM, komunitas Jeep Trinil, dari partai, dan juga pemerintah setempat.
Menurut pantauan redaksi hingga pagi ini, untuk wilayah yang masih cukup tergenang ada di Desa Kendung, Kecamatan Kwadungan. Namun warga sudah mulai beraktifitas normal sambil menunggu surutnya air. (ske/cse)