NGAWI — Kabupaten Ngawi merupakan salah satu dari 270 daerah di Indonesia yang akan turut menyelenggarakan pesta demokrasi lima tahunan yang sedianya diselenggarakan pada bulan September 2020, namun harus diundur melihat kondisi pandemi COVID-19 saat ini.
Sesuai keputusan dalam Rapat Kerja dan Rapat Dengar Pendapat Komisi II DPR RI bersama Menteri Dalam Negeri, KPU RI, Bawaslu, serta Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu, Pilkada Serentak 2020 dilaksanakan pada 9 Desember 2020.
Di kabupaten Ngawi sendiri, Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati yang terlihat aktif melakukan berbagai kegiatan serta mengumpulkan dukungan dari partai politik adalah pasangan Ony Anwar dan Dwi Rianto Jatmiko (Antok).
Tidak bisa dipungkiri, Ony yang saat ini merupakan Wakil Bupati hampir selalu terlibat dalam kegiatan apapun, terlebih kegiatan yang berhubungan dengan masyarakat. Begitu juga Antok yang merupakan Ketua DPRD kabupaten Ngawi, tentu sering terlihat menyapa warga.
Dari hasil silaturahim ke berbagai partai politik, kini pasangan tersebut telah mendapatkan sedikitnya 7 rekomendasi dari partai yang mempunyai keterwakilan kursi di parlemen Ngawi.
Tentu yang pertama adalah PDIP, partai dengan 20 kursi di DPRD Ngawi ini memberikan rekomendasi yang pertama untuk Ony-Antok. Disusul Gerinda dan PKS yang masing masing mempunyai 5 dan 4 kursi.
PKB, Nasdem, dan PAN akhirnya juga memberikan restu bagi pasangan yang kini banyak diperbincangkan masyarakat Ngawi sebagai kandidat terkuat bakal calon bupati dan wakil bupati Ngawi dalam pilkada 9 Desember 2020 nanti.
Meski memang masih ada 3 partai yang belum memberikan dukungan secara resmi, yaitu Hanura, Demokrat, dan PPP, namun Ony mengaku telah berkomunikasi secara intensif dengan para petinggi ketiga partai tersebut. Ia berupaya melakukan pendekatan dan koordinasi dengan semua partai.
Anak mantan Bupati Ngawi 2 periode tersebut memang dikenal mudah bergaul dan merangkul berbagai elemen. Namun demikian, bila dukungan semua partai hanya ke satu pasangan calon, justru seolah tidak memberikan gairah pada iklim demokrasi di kabupaten Ngawi.
Apakah 3 partai yang masing-masing hanya memiliki 1 kursi di DPRD Ngawi tersebut juga akan mendukung secara resmi menyusul 7 partai lain? Ataukah akan ada bakal calon lain yang diusung untuk menjadi lawan dari pasangan Ony-Antok?
Tentu seluruh masyarakat Ngawi berharap, kepemimpinan yang baik oleh siapapun akan mampu meningkatkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat, pemerataan pembangunan, serta inovasi yang semakin kreatif ke depannya.