JAKARTA — Senyum mekar di wajah Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ngawi Drs. Mokh. Sodiq Triwidiyanto, M.Si. saat nama kabupaten Ngawi disebutkan sebagai penerima penghargaan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Pemerintah kabupaten Ngawi meraih Penghargaan dalam ajang Innovative Goverment Award Kategori Kabupaten yang Sangat Inovatif dari Kementerian Dalam Negeri yang disampaikan di Hotel Sunan, Jakarta Pusat, Jumat (18/12/2020).
Penghargaan tersebut merupakan bagian dari penilaian indeks inovasi daerah tahun 2020 sebagai bentuk apresiasi pemerintah kepada pemerintah daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan yang inovatif.
“Pemberian penghargaan kepada pemerintah daerah dengan predikat sangat inovatif dan terinovatif, berdasarkan pengukuran indeks inovasi daerah Tahun 2020, merupakan apresiasi pemerintah terhadap semangat daya upaya serta keberhasilan pemerintah daerah dalam melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan daerah dengan cara-cara inovatif,” ujar Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (BPP) Kemendagri Agus Fatoni.
Kemendagri melalui BPP telah melakukan tahapan penjaringan berupa penginputan data yang dilakukan oleh pemerintah daerah terhadap penerapan inovasi daerah yang dilaksanakan oleh daerah secara online sejak tanggal 14 Mei 2020 melalui aplikasi indeks inovasi daerah Kemendagri.
“Aplikasi ini adalah aplikasi yang dibuat khusus dalam rangka penilaian indeks inovasi daerah dan dapat dilihat secara transparan oleh semua pihak,” imbuh Agus.
Sebagaimana data yang ada, tingkat partisipasi kegiatan inovasi daerah pada Tahun 2020 sebesar 89,3% atau 484 daerah dengan rincian 34 pemerintah provinsi, 360 pemerintah kabupaten, dan 90 pemerintah kota dengan jumlah inovasi yang terlaporkan banyak 14.897 inovasi.
“Jumlah ini meningkat sebesar 85 persen dari tahun sebelumnya Tahun 2019 yakni sebesar 8014 inovasi,” terangnya.
Dari tahapan penjaringan tersebut telah dilakukan tahapan validasi data, melalui pencocokan dan analisis data yang dilakukan oleh pemerintah daerah, validasi dimulai pada tanggal 22 September 2020 hingga 21 Oktober 2020 dengan hasil,
- Sebanyak 195 pemerintah daerah dengan predikat sangat inovatif terdiri dari 21 provinsi, 131 kabupaten dan 43 kota.
- Sebanyak 44 pemerintah daerah dengan predikat inovatif yang terdiri dari 3 provinsi, 30 kabupaten dan 11 kota.
- Sebanyak 245 pemerintah daerah dengan kategori kurang inovatif yang terdiri dari 10 provinsi, 199 kabupaten dan 36 kota.
- 58 pemerintah daerah dengan kategori tidak dapat dinilai atau disclaimer yang terdiri dari 55 kabupaten dan 3 kota karena tidak melakukan inputing data.
Selamat untuk kabupaten Ngawi yang menjadi salah satu kabupaten dari 131 kabupaten di Indonesia yang mendapatkan predikat sangat inovatif. (cse)