Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Ngawi akan melakukan operasi pasar mulai 29 Mei 2016. Operasi pasar dilakukan untuk menekan harga kebutuhan pokok yang naik menjelang Ramadan.
Seperti dilansir RRI , Kasi Pembinaan dan Pengembangan Usaha Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Ngawi Rika Sari mengatakan sesuai instruksi Gubernur Jawa timur, Operasi pasar yang semula rencananya digelar mulai 1 Juni, dimajukan menjadi 29 Mei 2016.
Hal itu dilakukan karena harga-harga komiditi sudah mulai merangkak naik. Selain itu, operasi pasar juga untuk menstabilkan harga sehingga dapat dijangkau masyarakat.
[quote]
“Ada perubahan jadwal operasi pasar berdasarkan instruksi Gubernur Jawa Timur untuk pelaksanaan operasi pasar diajukan mulai 29 Mei 2016 karena kenaikan harga sudah mulai melonjak. Komiditi yang akan dijual meliputi minyak goreng, gula pasir, tepung terigu dan beras” ujar Rika, Rabu (25/5/2016).
[/quote]
Rika menuturkan Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar mencatat harga sejumlah komoditi hingga 16 Mei 2016, diantaranya minyak goreng Rp12.000/liter, gula pasir Rp15.000/kg, tepung terigu Rp8.000/kg dan beras Rp10.000/kg. Sedangkan dalam operasi pasar, rencananya minyak goreng dijual dengan harga Rp11.300/liter, gula pasir Rp12.000/kg, tepung terigu Rp7.200/kg dan beras Rp8.700/kg. Operasi yang akan dimulai 29 Mei 2016, dipusatkan di pasar Beran dan Pasar Besar Ngawi.
Rika menambahkan setiap harinya selama operasi pasar, Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar menyediakan 700 liter minyak goreng, 750 kg gula pasir, 200 kg tepung terigu, dan 650 kg beras. Pembelian dibatasi maksimal 2 kg, untuk mengantispasi tejadinya penimbunan.