Petugas Pengibar Bendera Ini Terbanyak Hafalan Qurannya. Foto-FB/Ali
NGAWI – Kemerdekaan Indonesia merupakan sebuah hasil dari perjuangan yang berat dari para pahlawan. Perjuangan dari berbagai kalangan masyarakat, dari kalangan ulama, pelajar, bangsawan, dan rakyat jelata. Memaknainya pun tentunya dengan berbagai hal yang penuh khidmat dan mengharap akan keberkahan.
Upacara Bendera, khususnya upacara pengibaran dan penurunan Sang Saka Merah Putih saat peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) tentunya disiapkan dengan para pengibar bendera yang bukan seperti biasanya.
Bagi sebagian pihak, gemblengan selama 1 bulan biasanya dilakukan untuk pengibaran bendera yang dilakukan setahun sekali ini. Dari tingkat Kecamatan, Kabupaten, Provinsi, hingga Nasional, para pengibar bendera terbaik disiapkan.
Seperti halnya salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Ngawi ini. SMP Islam Terpadu (SMPIT) Harapan Ummat (Harum) menyiapkan Pasukan Pengibar Bendera dengan seleksi terbaik. Bukan hanya terbaik dari sisi sikap dan kedisiplinan baris berbarisnya, namun juga terbaik dan terbanyak dari sisi hafalan qurannya.
Diungkapkan oleh Ali Nur Hidayat, Kepala SMPIT Harum Ngawi bahwa ini semua dilakukan sebagaimana agar apa yang dilakukan mendapatkan keberkahan.
“Mereka ditugaskan menjadi Pasukan Pengibar Bendera pada Upacara HUT RI ke-72 karena terbanyak hafalan Quran nya. Biar barokah upacaranya,” terang Ali yang disampaikan pada akun media sosial pribadinya.
Dalam foto yang diunggah sebelum yang merupakan kegiatan upacara bendera pun Ali memberikan keterangan bahwa dia mengajak seluruh siswanya untuk membangun Indonesia dalam damai dan persaudaraan.
“Perjuangan mengusir penjajah lebih mudah tapi perjuanganmu akan lebih sulit melawan bangsamu sendiri. Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka. Mari kita bangun Indonesia dalam damai dan persaudaraan,” tegasnya. (kn/cse)