NGAWI – Melakukan eksplor keberadaan kawasan Kalimati menjadi satu area rekreasi berwujud taman wisata pinggiran kota akan menjadi salah satu destinasi wisata di Kabupaten Ngawi yang menjadikan pilihan representative bagi pengunjung baik lokal maupun luar daerah.
Pemotongan Pita oleh Bupati Ngawi Menjadi Prosesi Peresmian Taman Candi hari ini, Selasa (28/11/2017). Ir. Budi Sulistyono, meresmikan Taman Candi dengan prosesi pemotongan pita bersama dengan jajaran Organisasi Perangkat Daerah dan masyarakat sekitar.
Taman Candi kini telah menjadi taman wisata yang ada di pinggiran Kota yang konon perbaikannya menelan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) senilai miliaran rupiah. Beberapa fasilitas baru ditambahkan di Taman Candi seperti taman bermain, taman labirin, flying fox, dan wisata air serta pemancingan.
Kegiatan ini merupakan serangkaian agenda Pemerintah Kabupaten Ngawi yang juga melaksanakan penanaman pohon asuh bersamaan dengan pencanangan program nasional Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) di Taman Candi berlokasi, Desa Kartoharjo, Kecamatan Ngawi Kota di area taman dengan luas tidak kurang dari tiga hektar tersebut.
Kanang, panggilan akrab Bupati Ngawi itu menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah upaya menciptakan hutan kota yang asri dan menjadi wahana wisata dengan berbagai fasilitas baru di Taman Candi yang berada di Kalimati ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Ngawi, Setiyono menghimbau dan meminta kepada masyarakat terutama disekitar Taman Candi untuk menjaga kebersihan lokasi wisata terbarukan itu.
“Dengan partisipasi aktif masyarakat menjaga Taman Candi akan memberikan kontribusi positif terhadap pariwisata di Ngawi, ungkap Setiyono.
Di aera Taman Candi ini, lanjutnya, Ia berharap bisa menjadi satu tempat rekreasi bagi anak-anak dalam membentuk pendidikan karakter, pengelolaan penghijauan, dan menjaga lingkungan dari sampah. (kn/cse)